Talang Babungo, Agustus 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) sukses
melaksanakan kegiatan pengabdian tahun ke-2 di Nagari Talang Babungo, Solok. Kegiatan ini fokus pada
peningkatan keterampilan teknis pengrajin batik ecoprint serta manajemen biaya produksi, dengan tujuan
mengembangkan kapasitas mitra dan mendukung keberlanjutan usaha batik ecoprint di wilayah tersebut.
Kegiatan dimulai dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh Direktur BUMNag Talang Sarumpun, Wali
Nagari Talang Babungo, serta para pengrajin ecoprint. Diskusi pembukaan mengarahkan rencana kegiatan
tahun ke-2, dengan fokus pada pengembangan produk dan pemenuhan kebutuhan pengrajin selama
program berlangsung. Setelah itu, pelatihan dan workshop inovasi ecoprint digelar, menghadirkan Dr.
Weni Nelmira, S.Pd., M.Pd.T. beserta mahasiswa FPP UNP yang memiliki pengalaman dalam industri
ecoprint. Pengrajin diajarkan teknik pewarnaan alami menggunakan bahan seperti Secang, serta praktik
langsung membuat desain baru pada kain ecoprint. Pelatihan juga mencakup keterampilan dasar menjahit
untuk memproduksi pakaian seperti rok dan vest ecoprint, yang didukung dengan mesin jahit besar untuk
kain tebal maupun tipis.
Selain itu, pengrajin juga mendapatkan pelatihan manajemen keuangan, khususnya mengenai
perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) oleh Ibu Nayang Helmayunita, SE., M.Sc. dari Departemen
Akuntansi UNP. Pelatihan ini memberikan pemahaman penting tentang bagaimana skala produksi
mempengaruhi biaya per unit, sehingga pengrajin dapat menetapkan harga yang lebih kompetitif,
terutama untuk pesanan dalam jumlah besar. Dengan hasil kegiatan ini, diharapkan para pengrajin tidak
hanya menguasai teknik ecoprint yang lebih inovatif, tetapi juga mampu mengelola bisnis mereka secara
lebih efisien dan berdaya saing tinggi di pasar.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari upaya Universitas Negeri Padang (UNP) untuk mendorong
kemandirian ekonomi masyarakat lokal di Nagari Talang Babungo melalui pengembangan keterampilan
dan peningkatan manajemen usaha di tingkat desa. Melalui pelatihan inovasi produk fashion dan teknik
menjahit, serta penyerahan peralatan yang mendukung, diharapkan para pengrajin batik ecoprint dapat
meningkatkan kemampuan mereka dan menghasilkan produk yang lebih kompetitif. Kegiatan ini
melibatkan mahasiswa akuntansi dan mahasiswa tata busana UNP, yang berkolaborasi untuk memberikan
pelatihan dan pengetahuan yang relevan bagi mitra pengabdian.