Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dengan mengusung tema pakaian adat daerah. Sebanyak 12.000 peserta yang terdiri dari civitas akademika UNP hadir mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, menciptakan suasana yang penuh warna dan kekayaan budaya.
Rektor UNP, Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D., yang baru dilantik tahun ini, memimpin upacara dengan penuh khidmat. Dalam pidatonya, Rektor menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, yang menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak akan tercapai tanpa perjuangan dan semangat gotong royong. Generasi penerus bangsa diharapkan terus mengamalkan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan.
Selain itu, Rektor UNP juga menekankan pentingnya gotong royong dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Beliau mencontohkan pencapaian kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai salah satu bentuk perjuangan dalam dunia pendidikan yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir. Dengan semangat yang sama, diharapkan gerakan Merdeka Belajar terus berlanjut demi kemajuan pendidikan nasional.
Dalam upacara tersebut, Rektor UNP juga memberikan anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada beberapa dosen yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian luar biasa selama lebih dari 10 tahun. Dosen-dosen Akuntansi yang menerima anugerah ini di antaranya adalah Dr. Nelverita, M.Si; Sany Dwita, Ph.D; dan Salma Taqwa, SE, M.Si.
Anugerah Satyalancana Karya Satya diberikan oleh negara kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi dan memberikan kontribusi nyata bagi institusinya dalam kurun waktu minimal 10 tahun. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen para dosen dalam memajukan pendidikan di UNP.