Padang, 19 April 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (FEB UNP). Tim (B)est Class berhasil lolos ke babak final Income Fair: Islamic Economic Competition Fair 2025 dalam Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI), ajang nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam Universitas Jambi. Event ini mengangkat tema “Sinergi Generasi Muda: Membangun Ekonomi Halal Berbasis Fintech Melalui Pengembangan UMKM yang Inovatif, Kreatif, dan Berkelanjutan.”
Mengusung inovasi bertajuk “Kontribusi Program Genzahir Dalam Meningkatkan Akses Modal Halal Umkm Melalui Literasi P2P Lending Syariah: Studi Kasus Pt Ammana Fintek Syariah”, tim yang terdiri dari M. Afiv Miftah Choiriza (ketua), Febi Abdiah Abqoriah, dan Heramelia Ratna ini menghadirkan solusi konkret untuk menjawab tantangan akses modal di kalangan pelaku UMKM. Melalui konsep P2P Lending Syariah, Gen Zahir hadir sebagai jembatan yang menghubungkan penyedia dana syariah dengan UMKM yang membutuhkan pendanaan, tanpa harus terbebani bunga dan skema non-syariah lainnya.
“Banyak masyarakat memiliki keinginan kuat untuk membuka usaha, namun terbentur modal awal. Bahkan yang sudah memulai, sering kali terhenti karena tidak mampu melanjutkan pendanaan dari sistem konvensional yang memberatkan. Nah, melihat kasus-kasus tersebut program Gen Zahir hadir untuk meyakinkan dan membuka cakrawala masyarakat dalam memulai suatu usaha (UMKM) dengan menggunakan sistem finance P2P lending Syariah” ujar Afiv, ketua tim (B)est Class.
Setelah melewati seleksi tahap penyisihan lewat karya tulis ilmiah yang tajam dan terstruktur, tim (B)est Class dinyatakan lolos sebagai satu dari empat finalis nasional yang terdiri dari IPB University, Universitas Jambi, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Mereka akan melaju ke babak final yang akan digelar secara langsung pada 30 April 2025 di Universitas Jambi. Di tahap ini, setiap finalis diberi waktu 10 menit presentasi dan 15 menit sesi tanya jawab di hadapan dewan juri dan peserta.
Tak hanya sebagai kompetisi, ajang LKTEI (Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam) dalam Income Fair menjadi ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, mengasah daya analitis, dan membangun jejaring akademik lintas kampus. Kehadiran tim dari Departemen Akuntansi FEB UNP ini menjadi representasi semangat mahasiswa akuntansi yang tidak hanya andal di bidang akademik, tetapi juga mampu berinovasi dalam merespons isu sosial dan ekonomi berbasis nilai-nilai syariah.
Doa dan dukungan mengalir dari seluruh sivitas akademika Departemen Akuntansi FEB UNP agar tim (B)est Class dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama kampus diberbagai kompetisi. Pencapaian yang dilakukan hingga titik ini sudah ditahap membanggakan dan apapun hasilnya jadikan sebagai pengalaman yang berharga. Langkah mereka adalah cerminan nyata bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan (agent of change) yang mana mengubah tantangan menjadi solusi, dan ide menjadi aksi.